Eggnog adalah minuman yang sangat populer di Inggris dan Amerika. Seperti ketupat lebaran di Indonesia, eggnog adalah salah satu minuman yang secara tradisional “wajib” disajikan pada perayaan Natal dan tahun baru.
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa minuman beralkohol ini tidak cocok dengan budaya Indonesia. Saya sedikit banyak setuju, melulu karena cuaca di Indonesia cenderung sangat panas pada akhir tahun (dan rasa-rasanya bertambah panas tiap tahun; semoga mereka yang berpartisipasi pada UNCCC di Nusa Dua - Bali menemukan solusi untuk hal ini). Tapi bagi yang ingin mencoba saya kira tidak ada salahnya. Yang akan kita sajikan di bawah ini khusus untuk penggemar kopi: Espresso Eggnog, dan supaya sesuai dengan iklim Indonesia: disajikan dingin/dengan es.

Sejarah Singkat

Eggnog merupakan pengembangan dari minuman tradisional Inggris abad pertengahan yang dikenal sebagai posset. Minuman yang sekarang kita kenal sebagai eggnog kabarnya pertama kali dibuat pada akhir tahun 1700-an oleh kalangan berada di Inggris. Masuk akal, karena bahan2 utama eggnog seperti susu, telur, dan brandy merupakan barang mewah pada saat itu. Minuman ini mulai diperkenalkan di Amerika salah satunya oleh George Washington, presiden pertama Amerika Serikat.
Mengenai dari mana eggnog mendapatkan namanya, ada banyak versi yang beredar. Ada yang bilang kata “nog” berasal dari bahasa Inggris kuno “noggin” yang berarti cangkir kecil yang terbuat dari kayu, sehingga eggnog = telur dalam cangkir. Ada juga yang bilang kata “nog” berasal dari salah satu dialek East Anglian yang berarti “ale/strong beer“.
Kalau versinya pak Bondan (mak nyusss.. kenal kan? ) bisa dibaca di sini.

Cara Pembuatannya

Eggnog dikenal di banyak negara dengan nama berbeda (“Vov” di Italia, “Biersuppe” di Jerman, “Coquito” di Puerto Rico, “Rompope” di Meksiko, “Biblia con Pisco” di Peru, dan masih banyak lagi) tapi pada prinsipnya semua dibuat dari bahan dasar yang sama: telur kocok+gula, susu/krim, ditambah minuman beralkohol/spirit.
Bahan2 yang dibutuhkan (untuk 2 porsi; masak mau minum sendirian? ):

• 2 butir telur
• 85 gram gula pasir
• ¹/₄ sendok teh bubuk pala
• 60 ml brandy
• 30 ml rum
• 230 ml susu, sebaiknya whole milk
• 60 ml krim
• 60 ml espresso (double-shot)
• optional: es batu dan kayu manis

Ikuti langkah2 berikut ini:

Untuk hasil terbaik, dinginkan eggnog selama 2-3 jam dalam lemari es sebelum disajikan. Tapi kalau anda sudah tidak sabar, boleh saja diminum dengan es batu seperti foto di atas.